Radar Singkil | ~ Seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil berinisial Z diduga berselingkuh dengan seorang Asisten Rumah Tangga (ART).
Perselingkuhan tersebut diketahui oleh isteri yang curiga dengan suaminya Z setelah tidak berada didalam kamar bersamanya.
Sang istri penasaran dengan kelakuan Z, suaminya, kemudian mencari di kamar lain, namun tidak juga menemukannya.
Kecurigaan sang isteri terbukti dengan mendapatkan sendal milik suaminya berada didepan rumah ART sendiri
Untuk memastikan sang suami berada didalam rumah ART tersebut sang isteri kemudian memanggil warga dan juga mendatangi rumah orang tua perempuan itu, kemudian dilakukan penggrebekan sekitar pukul 03:00 Wib malam, pada Rabu (6/11/24)
Menurut warga, perselingkuhan yang dilakuakan Z, dan ART mereka sendiri sudah berlangsung cukup lama.
“Aksi itu diketahui setelah istri Z mengetahui suaminya tidak ada lagi di kamar atau disebelahnya, lalu sang istri keluar dan melihat kamar lain, yang di rumahnya, namun juga tidak ada sehingga sang istri juga melihat di kamar mandi namun juga sama sekali tidak ada,” ujar warga setempat yang enggan di sebutkan namanya.
“Kemudian sang istri keluar rumah ada rumah mereka itu besebelahan terlihatlah sendal di depan pintu dua pasang, kemudian sang istri memanggil warga dan juga mendatangi rumah orang tua perempuan tersebut , setelah itu sang istri langsung menggerebek suaminya, melihat ada kesempatan untuk kabur si pembantu dari keluarga Z itu kemudian kabur, pagi rabu baru keluar dari persembunyiaannya,” sambungnya. saat menjelaskan ke media
Emosi istri Z memuncak sehingga dia memaksakan pasangan yang berselingkuh itu di nikahkan.
“Saya menduga dan sudah curiga selama ini mereka yang sudah lama dan sering kali melakukan hubungan terlarang,” tuturnya menirukan ucapan istri Z
Terpisah kepala desa (Kades) setempat dikonfirmasi, namun Kadesnya enggan menjelaskan dan menunjukkan arogannya
Ironisnya seorang Kades yang mengemban amanah dari segala sisi, baik sosial, masyarkat dan juga pembangunan serta mengelola anggaran yang harus dipertanggung jawabkan malah menunjukkan sifat arogannya
Atas Perbuatan perselingkuhan tersebut, Masyarakat setempat meminta kepada Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Dan Wilayatul Hisbah (WH), Mejelis Adat Aceh (MAA) serta pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil agar segera memanggil inisial Z. dan pasangan perselingkuhanya agar sesegera mungkin di hukum cambuk sesuai Qanun Aceh, dan berhentikan dengan secara tidak hormat.”pinta masyarakat tersebut