Radarsingkil.co.| ~ H. Hamzah Sulaiman, seorang tokoh asal Singkil yang bertugas sebagai Hakim Tipikor di Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh disambut meriah di Singkil pada Kamis (18/7/24).
Kedatangan Hamzah ke Singkil kali ini merupakan momen penting yang menandai berakhirnya bakti dan pengabdian Hamzah Sulaiman setelah puluhan tahun menjadi penegak keadilan sebagai hakim di Aceh.

Ketua Panitia Wanhar Lingga mengatakan acara ini dibuat sebagai bentuk kegimbaraan, rasa syukur dan silaturrahmi di mana seorang Putra Daerah yang mengabdikan dirinya sebagai hakim selama puluhan tahun, kini telah bisa kembali ke masyarakat.
Lebih lanjut Wanhar juga mengatakan acara penyambutan ini juga sebagai bentuk apresiasi masyarakat atas Bakti dan pengabdiannya untuk bangsa dan negara.
Pantauan radarsingkil.co, kediaman Hamzah Sulaiman yang terletak di desa Lipat Kajang Atas dipenuhi massa pendukung. Tampak hadir beberapa tokoh Aceh Singkil diantaranya Tgk. Hambalisyah Sinaga, Tgk. DR. H. Abi Hasan, Tokoh Muda Wanhar Lingga, Abuya Rimo, Tokoh-tokoh Pimpinan Pesantren, seperti Tgk. DR. H. Ali Sibra dari Pesantren Washilatunnajah, Tgk. Muda Tarmizi Khalil, Tgk. Lisanuddin, Tgk. Azwar dan tokoh-tokoh lainnya.
Hadir pula Tokoh dari Kecamatan Singkil seperti Ridwan Zain, dari KOAS LSG yang juga tokoh pemekaran Kabupaten Aceh Singkil Pak Ismail Lubis dan Syamsuddin Rizzard dari Kecamatan Singkil Utara Kota Baharu, Singkohor, Singkil Utara, Gunung Meriah dan Simpang Kanan Sendiri. Termasuk hadir pula tokoh dari non muslim Simpang Kanan yang juga anggota FKUB Tigor DL Padang beserta rombongan.

Tgk. Hambalisyah yang berkesempatan menyampaikan kata sambutan menyatakan acara tersebut lengkap dan penuh dengan tokoh-tokoh Aceh Singkil dan ia berharap mendatangkan pertanda baik.
“Berikan kepercayaan penuh” ujar ustadz Hambali.
“Sudah lama Kabupaten ini berdiri, sudah lama pula Indonesia merdeka, tapi kami seperti belum merdeka, jalan raya kami sampai sekarang belum diaspal,” ujar Tgk. Hambali.
Acara dimulai penyambutan dengan tari dampeng oleh dua sanggar tari populer di Singkil yaitu sanggar Tanjungmas dan sanggar Samar Dua. Tepat setelah H. Hamzah dan rombongan turun dari mobil,
Tgk. Hambalisyah mengalungkan syal khas motif Aceh Singkil.
Selanjutnya Hamzah Sulaiman diarak dan diiringi menuju rumah dikelilingi tim penari dampeng.
Acara ditutup dengan peseujuk tepung tawar ramah tamah dan makan bersama. Suasana tampak haru dengan kehadiran Hamzah Sulaiman kembali bergabung bersama masyarakat biasa, setelah sekian tahun mengabdikan diri untuk bangsa dan negara sebagai Hakim penegak hukum