Radar Singkil.co | ~ Kawasan wisata Pantai Cemara Indah (PCI) Gosong Telaga di Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil merupakan destinasi liburan favorit bagi keluarga.
Karena lokasi nya yang tak jauh dari jalan utama Singkil, cukup mudah bagi masyarakat mengakses wisata yang menyediakan ratusan pondok dengan tempat duduk lesehan sambil melepas pandangan dan menikmati beragam kuliner yang tersedia.
Saat ditemui media ini pada Senin (1/1/2024), Buyung Htb salah seorang pedagang yang menempati lapak dikawasan PCI menuturkan, memasuki masa libur panjang PCI selalu ramai dikunjungi para wisatawan.
“PCI ini sangat indah dan pengunjung selalu ramai pada hari libur, terlihat sangat membludak dari pada tahun baru yang lalu, kali ini sangat padat dan puluhan ribu pengunjung,” tuturnya.
Tidak hanya wisatawan lokal, pengunjung PCI ini juga berasal dari luar kabupaten Aceh Singkil

“Dari berbagai daerah berkunjung kemari, ada dari Sumatera Utara, dari Medan, dari Tapanuli Tengah dari Sibolga, ada juga dari Aceh selatan dan juga Kabupaten Abdiya karena saya berdialog sama mereka,” imbuhnya.
Para pedagang berharap keseriusan pemkab Aceh Singkil dalam mengelola kawasan PCI agar lebih baik kedepannya.
“Saya selaku pedagang dan pecinta wisata PCI ini, kita sangat mengharapkan kepada pemerintah daerah (Pemda) yakni Pj Bupati Drs.Azmi, M.A.P, melaului Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Singkil agar memperhatikan PCI ini untuk peningkatan pelayanan, baik itu pelayanan keamanan, setidaknya petugas PCI dapat mengawasi sampai di mana batas pengunjung, dan begitu juga kebersihan yang harus terus terjaga dan ditingkatkan,” katanya.
“Saya melihat sekarang pedagang membuang sampah sembarangan, malah sampah – sampah dan ada juga membuang ke laut oleh penghuni PCI ini, harapan kepada Pemda supaya dapat mensosialisasikan terkait dengan apa namanya kebersihan, Wisata PCI ini salah satunya merupakan yang dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Buyung Htb.
Lanjutnya, diharapkan pihak Pemda melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Singkil agar dapat meninjau keberadaan Waterbum di Wisata PCI serta mengambil kebijakan bagaimana agar Waterbum dapat berfungsi kembali.
Dilihat dari segi infrastruktur, jalan di kawasan PCI masih banyak yang berlubang.
“Sama – Sama kita lihat wisata PCI masih banyak jalan – jalan belum dilakukan pengerasan jalan, di musim hujan jalan dimaksud becek dan penuh genangan air. Begitu juga bangunan – bangunan aset wisata milik Pemda yang ada di PCI seperti Waterbum dan tempat permainan anak – anak terlihat tak berpungsi, sedangkan Waterbum pada saat itu dibangun dengan biaya Miliyaran Rupiah, namun sampai saat ini Waterbum tidak berpungsi,” ungkapnya.
“Harapan kita kepada Pemda Aceh Singkil maupun Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Komisi yang membidangi agar dapat memikirkan keberadaan Waterbum lima tahun silam dibangun dengan menelan biaya Miliyaran Rupiah, namun bangunan Waterbum sampai saat ini tak aktip Alias tak berfungsi / Mubajir,” sambungnya.
Masyarakat pedagang berharap pemerintah mengkaji kembali terkait wisata milik daerah, “jangan diabaikan begitu saja Waterbum dapat memberi pasokan PAD tambahan melalui Waterbum,” harapnya.
Sementara, itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Singkil melalui Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Juardin, Selasa (02/01/2024) mengatakan, agar Pengelola Pantai Cemara Indah yang baru dapat segera berbenah dan membuat yang terbaik agar kawasan PCI dapat lebih berkembang.
Pengelolaan saat ini ditangani oleh Junardi CV. Pulo Madura terhitung mulai tanggal 1 Januari 2024. Kontrak kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil yakni Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil pada hari Jumat tgl 29 Desember 2023 lalu,” jelasnya