Radarsingkil.co | ~ Subulussalam ~ Aksi kemanusiaan Perkumpulan Marga Pagan atau biasa disebut Pagan Famili berasal, Kuta Cane Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.
Perkumpulan Marga Pagan Famili, di ketahui sebagian merantau Ke Kota Subulussalam, Provinsi Aceh. Dan langsung menetap,
Aksi kemanusiaan dengan menyalurkan 6 (enam) sak beras seberat 15 kilo gram ke Panti Asuhan Arroyan, beralamat di Dusun Cahaya Baru, Kampong Lae bersih, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Senin, ( 20/5/2024 ), semalam.
Penyaluran beras ke Panti Asuhan Arroyan, sebagai bentuk kepedulian antara sesama, lebih kurang, Pukul 21.08 Wib, Fikri Insani Akbar perwakilan Perkumpulan Persatuan Pagan Famili Di Kota Subulussalam yang masih aktif Menjabat Kabid Perikanan di Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Distasbunkan) berkunjung ke Panti Asuhan Arroyan dan lalu menyerahkan beras hasil Perkumpulan Pagan Famili.
Usai menyalurkan bantuan beras, Fikri Insani Akbar mengatakan, ini adalah sebuah rasa kepedulian antara sesama dan panggilan jiwa kemanusiaan,
“Hanya ini yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat. Jujur kita sangat bersimpati, kepada anak – anak di Panti Asuhan Arroyan ini,” ucapnya,
“Kita mengajak semua pihak, dari kalangan pribadi maupun kelompok untuk ikut berpartisipasi. Dalam kegiatan sosial, memperhatikan kebutuhan anak yatim dan kaum duafa dan berkebutuhan khusus yang ada di Yayasan Pendidikan dan Panti Arroyan ini,” pinta Fikri, sambungnya.
Kepedulian, sama – sama untuk berkebutuhan khusus memperhatikan dan menyantuni anak yatim dan fakir miskin, sudah di jelaskan di dalam Alquran melalui Firman Allah.SWT dan hadist nabi Muhammad, SAw.
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ . فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ . وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ . فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ , الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ . الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ . وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ
Artinya, Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS. Al-Maun: 1-7)
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۚ وَاِ نْ تُخْفُوْهَا وَ تُؤْتُوْهَا الْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Baqarah ayat 271
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَا لَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَا بِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَا للّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَآءُ ۗ وَا للّٰهُ وَا سِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha mengetahui.” (Q.S Albaqarah : 261)
Dari Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya: “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah.” (HR Bukhari dan Muslim).
Demikian yang bisa kita kutip, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita. Pungkas Fikri. (Bolon Maha)