Radar_Singkil.co | ~ Perusahaan Perkebunan PT Socfindo adalah salah satu Investor/perusahaan asing yang ada di kabupaten aceh singkil,
Perusahaan Perkebunan PT Socfindo kebun lae butar ini memiliki ratusan karyawan dan tidak menerima pembelian sawit masyarakat dalam dan luar kabupaten aceh singkil
Perusahaan PT Socfindo yang sudah beroperasi selama puluhan tahun ini, kini menjadi polemik / topik hangat di beberapa kalangan masyarakat kabupaten Aceh Singkil,

Pasalnya, alat berat jenis beko loader milik PT Socfindo kebun lae butar ini sempat terlibat salah satu proyek pemerintah daerah kabupaten Aceh Singkil,
Dari pantauan awak media radarsingkil.co salah satu alat berat dengan jenis beko loader milik PT Socfindo sempat beroperasi di desa gunung lagan depan Masjid Muhammadiyah sedang merusak (mengeruk) parit yang sudah rampung
Awak media yang berada dilokasi tersebut yang sempat memvideokan pada pukul 10.45 WIB (29/07/2023), beko loader milik PT Socfindo jelas terlihat sedang merusak rusak parit (mengeruk)
Saat dikonfirmasi kepada Malim Usaha selalu kepala desa gunung lagan, “pada tanggal 29/07/2023, kami dari pemerintah desa gunung lagan sama sekali tidak pernah meminta alat berat (beko) tersebut, masuknya kapan pun kami tidak tahu,
jadi jika ada bahasa diluar bahwasanya ini permintaan pemerintah desa gunung lagan yang meminta alat berat jenis beko, itu tidak benar,” (ujarnya kepala desa gunung lagan)

Terpantau pada kamis 10/08/2023, ternyata lokasi yang di rusak-rusak (mengeruk) oleh alat berat PT Socfindo tersebut merupakan salah satu proyek milik pemerintah daerah yang dikerjakan oleh CV.Ana Grup dengan no pekerjaan 602/25/SPK-PL/DPUPR/APBK/2023 dengan pagu Rp,91.445.000,00
Belum diketahui, kenapa alat berat PT Socfindo jenis beko ini terlibat dalam proyek pemerintah daerah, menurut dari keterangan Satria selaku Asisten Kepala (Askep) PT Socfindo, “memang betul saya yang memberi izin alat berat jenis beko itu keluar, tapi saya tidak tahu kalau itu digunakan untuk proyek pemerintah daerah.
(IsmaiL)