Radar Singkil.co | ~ Hujan deras yang turun selama beberapa hari ini mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Aceh Singkil dan menggenangi rumah-rumah warga. Musibah yang kerap melanda penduduk terutama yang tinggal di pinggir sungai ini hanya bisa menerima dengan pasrah. Warga mencoba menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan agar tidak hanyut dibawa air.
Pantauan radarsingkil.co, pada Minggu (7/5/23) banjir di Singkil melanda dua Kecamatan, yaitu Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah. Beberapa desa yang tergenang diantaranya Desa Lae Riman, Silatong, Ujung Limus, Tanjung Mas, Serasah, Cibubukan dan Cingkam. Genangan air terjadi dengan kedalaman bervariasi antara 60 cm sampai 150 cm. Musibah banjir ini juga mengakibatnya jembatan Serasah yang baru dibangun ikut terputus.
Ada yang unik di tengah upaya evakuasi mandiri yang dilakukan warga. Seorang ibu rumah tangga di desa Ujung Limus Kecamatan Simpang Kanan meminta bantuan Bupati Aceh Singkil. Tetapi yang disebutnya sebagai bupati bukanlah Marthunis, Pj. Bupati saat ini. Yang dipanggilnya bupati adalah Oyon, alias H. Safriadi, Bupati Aceh Singkil 2012-2017.
“Pak Bupati Oyon. Bantu Kami, Kami kebanjiren, bue bue da, aku sada sak bangku beras (Pak Bupati Oyon, Bantu kami, kami kebajiran, banyak banyak ya -berikan bantuan-, saya minta satu zak beras)” kata seorang ibu dalam sebuah video yang dishare akun facebook Iwan Rusdi.
Vidio yang diberi judul ‘Jeritan Seorang Ibu di Desa Ujung Limus’ ini sudah tayang 2119 kali dan diberi ragam komentar. “Semoga Allah memberikan kesabaran dan melimpahkan rizki yang luas kepada yang terdampak banjir” kata akun M. Yazid Assingkily. “ketawa ngo kidah ia wan” kata Eva Agustina. “masah ate beh laena (kasihan melihat airnya)” kata Ariyati Cibro. (Ns/red)