Radar Singkil.co | – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peraktek Pengelolaan Aset Desa Dan Aset Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kegiatan bimtek merupakan hal yang cukup penting bagi kita semua baik itu pemerintah Desa maupun pengurus yang ada diKabupaten, terutama kabupaten Aceh Singkil
Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang memakai bendera lembaga Study Dan Kajian Pemerintah Daerah Dharma Andalas Training Centre (LSKPD-DATC) melaksanakan Bimbingan teknis dari 116 desa
Kegiatan Bimtek Peraktek Pengelolaan Aset Desa Dan Aset Bumdes ini di buat II Gelombang, Gelombang I dilaksanakan di Gedung Langgeng Jaya, Desa Tula’an Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil,
Dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Aceh Singkil, Dewan Pakar APDESI dan Ketua DPC APDESI Aceh Singkil, serta undangan lainnya yang berhadir, pada Senin (26/12/22).
Kadis DPMK Aceh Singkil Azwir, SH mengatakan dalam sambutannya Kegiatan Bimtek ini merupakan hal yang cukup penting bagi kita semua

“karena dari beberapa laporan-laporan yang kami terima baik itu dari Masyarakat Kemudian dari inspektorat bahwa ada beberapa sektor dalam pengelolaan keuangan Desa ini yang perlu menjadi perhatian salah satunya adalah pengembangan pada saat ini”‘ Kata Azwir, SH
Menurutnya, kata dia, pengelolaan aset Desa ini masih sangat minimal artinya tanda standar laporan aset yang ditentukan oleh aturan itu masih banyak Desa kita yang belum memenuhi persyaratan, sesuai ketentuan Regulasi,” katanya
“Selaku Pembina dan pengawasan bahwa pengelolaan aset ini sangat berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan desa dan juga pengelolaan khusus beberapa kasus yang menimpa rekan-rekan kita salah satu yang menjadi pemberat dalam kasus tersebut adalah masalah dari data – data aset,” kata Azwir, SH.
Selain itu, Azwir menambahkan, suntikan dana dari desa itu, untuk modal Bumdes puluhan milyar pertahunnya semenjak dari tahun 2015, dan menurut data yang ada lebih 100 miliar dana desa itu digunakan untuk suntikan dana Bumdes,
tetapi sampai saat ini pelaporan itu sangat jauh di bawah standar, di dalam laporan aset itu, ada aturan-aturan dan saat ini sudah menggunakan aplikasi, inilah yang mendorong kami agar bisa kembali standar katanya
kemudian bisa dapat mengikuti pelajaran pengertian aset, aset itu ada bergerak dan tidak bergerak tapi banyak yang harus kita lakukan namun demikian kami harapkan dengan adanya pelatihan ini minimal data dasar aset itu sudah ada,” ucapnya
“Memang ada pelaporan yang diberikan oleh desa, aturan aset desa masih ada catatan-catatan lain, dari 116 Desa di Kabupaten Aceh Singkil ini, Hanya 4 desa yang pelaporan asetnya sudah bisa dianggap benar dan bagus” ucapnya
Sementara 112 Desa lagi masih bertahan begitu juga harus lebih banyak kita berbeda bahkan hasil ini Kami ingin agar operator Desa ini yang mengurus masalah aset ini dalam 2 tahun tidak boleh dipindah-pindahkan sampai aset ini bisa betul-betul bisa Bagus. Kata Azwir
kemudian juga ada kadernya, kalo mau diganti silakan tapi kita harapkan ini janganlah diganggu untuk hari ini, kemudian juga para operator Desa ini untuk bersungguh-sungguh dalam kegiatan ini sehingga laporan pelaporan harapan kita bisa makin lebih baik, kata Azwir (Mus)