Radar Singkil.co | – Perayaan budaya Desa Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil berlangsung meriah.
Acara tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 18 – 20 November 2022.
Masyarakat yang hadir dapat menyaksikan berbagai macam atraksi budaya seperti gegunungen, tari ambek-ambeken, tari dampeng, pameran kesenian etnis Singkil, kerajinan, kuliner, lomba menganggun anak (mengayun anak) dan canang kayu.
Kemudian sinanggel kebudayaan diskusi peran dan kiprah Syeikh Abdurrauf dalam dunia pendidikan dan kebudayaan, ekspedisi cagar budaya, ziarah makam Syeikh Ali Al Fansuri dan ditutup kenduri mbelen disertai doa bersama.
Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis saat membuka perayaan mengatakan, melihat potensi yang dimiliki Desa Tanjung Mas, sangat kental dengan tradisi-tradisi yang bersandi syariat dimana desa ini merupakan tanah leluhurnya Syeikh Abdurrauf
“Disinilah mungkin kita dapat membranding menjadikan budaya-budaya lokal ini untuk menarik orang untuk datang berkunjung ke desa ini,” kata Marthunis pada Jumat (18/11/22)
Saat perayaan berlangsung, perekonomian warga setempat berputar. Banyak diantaranya penjual makanan, mainan anak yang memberikan rezeki pada pedagang lokal.
“Hal inilah yang diinginkan bahwa perayaan desa budaya dapat membuat ekonomi warga bergeliat. Panitia dapat bertanya ke pedagang, berapa putaran uangnya,” ungkapnya.
Dengan suksesnya perayaan budaya, ke depan Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan yang lebih besar lagi sehingga akan lebih banyak lagi orang yang datang.
Kemudian, Kemendikbudristek telah menetapkan Desa Tanjung Mas sebagai desa budaya. Pemanfaatan budaya melalui perayaan ini, merupakan kali kedua setelah pada tahun 2021 lalu digelar ditempat yang sama.
Sebelumnya, acara perayaan itu, dihadiri oleh Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis. Dihadiri oleh perwakilan Kemendikbud atau Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh, sejumlah kepala SKPK, Muspika, Kepala Desa dan masyarakat.
