Radar Singkil.co | Sebulusalam – May Yusuf Padang warga dusun IV Desa Lae Saga Kec.Longkib Kota Subulussalam menjadi salah seorang korban pengeroyokan saat tim auditor dari inspektorat kota Subulussalam melakukan audit langsung untuk menindak lanjuti laporan warga beberapa hari lalu.
Menurut salah seorang tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Desa Lae Saga Sujarwo mengatakan kronologis kejadian pemukulan berawal saat tim auditor inspektorat mau melihat langsung fisik kegiatan pengerjaan modal jalan usaha tani di 5 dusun yang ada di desa tersebut.engan pagu anggaran 145 juta an rupiah.
Tiba-tiba ada beberapa warga yang mencoba memprovokasi dan melakukan pemukulan terhadap May Yusuf.
Menurut keterangan May Yusuf ia dikeroyok sekitar 4 orang pada saat itu.Dan siang hari itu juga May Yusuf Padang, membuat laporan ke Polsek Longkib.

“Saya mengalami luka robek dibibir yang mencucurkan darah cukup banyak akibat dipukuli beberapa orang”, ujar M.Yusuf Padang.
Masih menurut May Yusuf Padang kemungkinan ia dikeroyok gegara ia salah seorang warga yang ikut melaporkan indikasi penyelewengan dana desa Lae Saga.
Sementara itu Inspektur Inspektorat Kota Subulussalam Syarifuddin,MM yang dikonfirmasi terkait keributan saat tim auditornya lakukan investigasi di desa Laga mengatakan hari ini tim auditor inspektorat tetap terus bekerja mengaudit pekerjaan DD Lae Saga.
Menanggapi peristiwa di Desa Lae Saga tersebut Ketua Pimda Lembaga KPK Kota Subulussalam Darnis Chaniago menegaskan Inspektorat harus segera menuntas permasalahan tersebut.Hasil audit harus transparan dan akuntabel.Dan berharap kepada tim auditor inspektorat untuk desa Lae Saga bekerjalah sesuai tupoksinya dan profesional.
Darnis Chaniago yang sering disapa pak Chan menambahkan jika Inspektorat lambat menyelesaikan kerjanya maka patut diindikasikan inspektorat masuk angin.
Pewarta – | – Jhonwer Manik