Radarsingkil.co | ~ Kegiatan konsultasi publik, melalui hasil PLUP perencanaan tata guna lahan partisipatif yang di rancang untuk menghasilkan diskusi publik, di fasilitasi oleh Organisasi Earthworm Foundation. Kamis, (16/5/2024), di aula Kantor Camat Kota Baharu, Aceh Singkil.
Dengan konsultasi publik tersebut, akan menghasilkan pendapatan masyarakat dan memaparkan wilayah desa masing-masing. Pemaparan kewilayahan atau peta batas – batas dan mata pencaharian masyarakat. Dan mempresentasikan seluruh apa – apa saja mereka perlu utarakan masing-masing masyarakat Desa Muara Pea, Desa Lentong dan Desa Ladang Bisik.
Terlihat acara di fasilitasi oleh Earthworm Foundation ini, sangat menarik di dengar terkait informasi – informasi masing-masing 3 Desa di sampaikan.

Dengan hasil perencanaan tata guna lahan secara partisipatif (PLUP), Kampung Ladang Bisik, Kampong Muara Pea dan Kampung Lentong, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil.
Sebelumnya, Camat Kota Baharu di wakili oleh Hasan Basri menyampaikan, sesuai peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 21 tahun 2020 tentang penyelenggaraan penataan ruang, bahwa desa harus membuat tata ruang akan dijadikan dasar untuk membuat rencana pembangunan.

Lalu, kegiatan diskusi publik, Pemerintah kecamatan Kota Baharu, sangat mendukung terhadap langkah – langkah di ambil desa dalam melakukan kegiatan ini,
“kami sangat mendukung desa dapat bermitra secara mendiri dengan elemen mitra pembangunan daerah kepada masyarakat,” Tuturnya, Lanjutnya.
kegiatan hari ini, bukan penentuan keputusan, baik batas desa, batas HGU atau kawasan, akan tetapi berangkat dari hasil PLUP ini dapat menjadi bagi desa ke depan melakukan komunikasi ke pihak terkait, terhadap apa menjadi konsentrasi dan masalah yang ada di masing-masing desa. Serta mengharapkan partisipasi aktif semua pihak untuk berbagi pandangan, pengalaman dan rekomendasi akan membantu merancang strategi yang aktif meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kota Baharu, papar Hasan Basri, sambungnya.
“Intinya kegiatan ini, dari pemerintah Kecamatan Kota Baharu, sangat mendukung dan tetap koordinasi dengan baik.” Tutupnya.
Lalu Camat Kota Baharu, Aceh Singkil. Membuka acara Diskusi publik.
Kegiatan diskusi publik di hadiri, Bagian Bapeda, Dinas Tanaman Pagan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanahan, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, BKSDA, BPN, Bagian Pemerintah Sekdakab, Manager Earthworm Foundation (EF) Aceh, Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT.Nafasindo, Keuchik Muara Pea, Keuchik Lentong dan Keuchik Ladang Bisik serta perwakilan masyarakat.
Pewarta | ~ (Khairi).