Radar Singkil.co | ~ Pelecehan terhadap wartawan oleh oknum kepala kampung kembali terjadi khususnya di kabupaten Aceh Singkil tepatnya di Kampong bulusema Kecamatan Suro Makmur pada Senin (16/10/23)
Pelecehan tersebut bermula saat wartawan Garuda news net Ramli Manik melakukan peliputan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di kampung Bulusema
Kemudian salah satu warga kampung Bulusema yang tidak disebutkan namanya, ditahan Dana BLT yang dibagikan oleh oknum kepala kampung Bulusema, sehingga Ramli Manik melakukan konfirmasi kepada Kepala seksi pemberdayaan masyarakat desa(Kasi PMD)dan Camat Suro Makmur,

Photo Wartawan Garuda news.net Ramli Manik Melaporkan Ke Polres Aceh Singkil
Setelah selesai melakukan konfirmasi, Kasi PMD dan Camat, wartawan tersebut hendak menuju kekantor Kepala kampung Bulusema, untuk melakukan konfirmasi, di perjalanan dicegat oleh oknum kepala kampung dan bendahara, sehingga terjadi percekcokan dengan menyebutkan wartawan sebagai Provakator
“Jangan datang sebagai Provokator, kami juga LSM, tapi bukan begini caranya,” ujar oknum kepala kampung Bulusema
Selain itu, kepala kampung tersebut mengatakan kenapa kalian meliput disaat kami mau Pemilihan gecik langsung (Pilciksung), ini kalian sok hebat, provokator,” ujar kepala kampung dengan Nada tinggi
Dengan penghinaan wartawan dan menghalang halangi dalam peliputan oleh kedua oknum Pejabat kepala kampung Bulusema tersebut, Ramli Manik wartawan Garuda news.net langsung melaporkan kejadian tersebut, ke Polres Aceh Singkil, dengan UU PERS NOMOR 40 TAHUN 1999 Pasal 18,
Ia berharap kepada pihak kepolisian Aceh Singkil agar bertindak cepat dalam penanganan kasus ini, agar wartawan di Indonesia tidak lagi di lecehkan, ujar Ramli