Radar Singkil.co | ~ Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al-Anshar di Kampung Lae Balno Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil adakan kegiatan Sunnat Massal sebanyak 40 orang laki-laki dan 20 orang Perempuan
Kegiatan ini bekerja sama dengan Organisasi Kemasyarakatan Komunitas Warga Aceh Singkil Lintas Sektor dan Generasi (Kowas-Lsg), selain itu kegiatan juga dilakukan Sosialisasi dan Edukasi Pemilihan pemimpin dan Pejabat Secara Bersyariah pada Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024,
Kemudian, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan Penanaman Pohon Penghijauan di Kompleks Pesantren Terpadu Al-Anshar Perbatasan antara Aceh dan Tapanuli Tengah Sumatera Utara
Dalam sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Al-Anshar Tengku Muda Hambalisyah Sinaga,menghimbau Kepada Masyarakat muslim yang ada di daerah Perbatasan jangan ada lagi anak-anak Perbatasan ini yang putus sekolah dan tidak sekolah
“Kekuatan kita adalah pendidikan, anak-anak perbatasan wajib Cerdas dan haram hukumnya Bodoh,sumber daya manusia yang baik akan melahirkan negeri yang Damai,sejahtera dan Berwawasan yang tinggi,” ujar hambali pada Senin (5/6/23)

Selain itu ia mengatakan Kehadiran Pesantren Terpadu Al-Anshar Perbatasan adalah Benteng Bagi Ummat islam untuk mendidik Masyarakat perbatasan jauh dari Narkoba,Judi,Minum Khamar Tuak,Pergaulan Bebas dan Menjunjung tinggi rasa persatuan dan Kesatuan antar Ummat beragama
“Mari kita saling menghormati dan mengharagai, Aceh adalah daerah khusus dan daerah Istimewa dalam menjalan Syari’at islam tidak boleh ada orang sakit hati dan terganggu dengan Pelaksanaan Syari’at islam,” jelas hambali Sinaga.
Sambutan demi sambutan pada acara tersebut, Ponisan Barasa sekdes kampung Lae Balno,Mengucapkan terima kasih kepada Tengku Muda hambalisyah sinaga yang telah hadir kembali kekampung kami setelah 21 tahun yang lalu sewaktu beliau di tugaskan dikampung kami ini menjadi Da’i Perbatasan tahun 2002,
“Harapan kami kepada pemda Aceh Singkil untuk di bantu dana rehab masjid Perbatasan yang ada di Kampung lae Balno yang keadaannya Rusak berat”, kata Ponisan Barasa

Kemudian sambutan dari dari Drs.Rahim camat danau Paris,Supaya memperjelas batas wilayah yang sesunggunya antara aceh dengan sumatera utara dan juga sambutan dari ketua kowas-Lsg dr.H.syahyuril,
“Kehadiran pesantren ini bisa kiranya membawa pencerahan bagi masyarakat di daerah perbatasan ini,kegiatan yang di lakukan oleh Kowas-Lsg untuk melaksanakan Sunnat Massal” ujar syahyuril
Sebelumnya di laksanakan di dua Kecamatan terpencil di kabupaten aceh singkil, pulau banyak dan pulau banyak barat, kegiatan ini akan berlanjut di kecamatan yang lainnya.(red/Ns)