Radar Singkil.co | ~ Air bersih suatu kebutuhan bagi masyarakat, seperti halnya Desa Tanjung Betik kecamatan gunung meriah kabupaten Aceh Singkil, air yang di salurkan oleh PDAM, sengaja di putus untuk wilayah desa Tanjung Betik.
Pasalnya penyaluran air bersih di putus dengan alasan Masyarakat desa Tanjung Betik tidak membayar air bersih kepada PDAM.
Informasi yang dihimpun radarsingkil.co kepada kepala desa Tanjung Betik Amsar, mengatakan untuk pembayaran beban atau denda pembayaran, selalu diminta oleh pihak PDAM
“Kenapa kami harus banyar beban dan denda sedangkan untuk insfratruktur pengadaan mulai dari pipa dan meteran dibangun menggunakan anggaran Dana Desa (ADD), padahal pihak PDAM hanya menyalurkan, dan di bayar setiap bulannya”, kata Amsar di kediamannya pada Senin (6/3/23)
Ia juga mengatakan masyarakat mau membayar air bersih yang disalurkan oleh PDAM, dengan catatan, jangan sama bebannya atau denda untuk dibayarkan”, ujarnya
Selain itu, kata Amsar, air bersih yang diputus oleh pihak PDAM, pada tahun 2021 yang lampau, kini masyarakat desa Tanjung Betik kekurangan air bersih kata Amsar
“Untuk memenuhi kebutuhan air terpaksa harus di beli di pegunungan dari desa Cingkam menggunakan mobil”, jelas Amsar.
Sementara itu, kepala PDAM Aceh Singkil dihubungi lewat telpon seluler, belum ada tanggapan sampai saat ini hingga berita diterbitkan (Jhonwer Manik)