Radar Singkil.co | – Dalam rangka memperingati Hari Disabillitas Internasional, Sekolah Luar Biasa (SLB) Al-Fansury Singkil akan melaksanakan serangkaian kegiatan di Lapangan Daulat Singkil.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SLB Al-Fansury Singkil, Sakinah, S.Pt. saat dihubungi radarsingkil.co. pada Ahad, (27/11).
Sakinah mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari hari Kamis, 1 Desember 2022 sampai dengan Jum’at, 3 Desember 2022.
Selama tiga hari itu akan diisi dengan serangkaian kegiatan diantaranya akan Parade Festival Internasional di Jalan Protokol Singkil, berbagi keceriaan dengan anak emas, dan pageleran kreativitas menampilkan pameran hasil kerajinan anak-anak disabilitas, pantonim, tari-tarian, music angklung, panggung ceria dan lain-lain.
Menurut Sakinah, kegiatan ini penting dilakukan, selain sebagai edukasi bagi masyarakat, juga untuk sosialisasi bahwa kelompok disabilitas perlu diperhatikan.
Pihaknya juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kelompok penyandang disabilitas juga mampu berkreasi dan berkarya dengan segala kekurangan yang mereka miliki.
Orang tua tidak perlu malu untuk menyekelolahkan anak-anaknya dan menampilkan kreatifitas yang dimiliki.
“Jadi masyarakat jangan memandang sebelah mata terhadap anak-anak disabilitas. kita sama-sama punya kemampuan yang bisa dijadikan modal kehidupan. Kita bisa hidup berdampingan, tidak ada yang namanya pem-bully-an (perundungan) untuk anak-anak disabilitas”. Kata Sakinah.
Sakinah berharap, pemerintah juga dapat lebih memperhatikan anak-anak disabilitas. Sehingga anak-anak disabilitas punya tempat atau wahana yang lebih baik, ke depan mereka bisa berkarya dan lebih mandiri.
“harapannya agar pemerintah lebih memperhatikan anak-anak yang disabilitas agar mereka punya tempat untuk berkarya utnuk menyalurkan keterampilan yang mereka miliki sehingga mereka bisa lebih bisa mandiri dan hidup berdampingan dengan masyarakat” tutur Sakinah.
Ditanya mengenai sumber dana kegiatan, Sakinah mengatakan sejauh ini memang masih belum sampai 50% terpenuhi dari jumlah yang diestimasi. Dana-dana yang sudah terkumpul berasal dari orang tua atau wali murid, dan usaha-usaha lain yang dilakukan. Meskipun demikian, pihaknya tetap bersemangat dan yakin kegiatannya akan berjalan lancar. (Ns)