Radar Singkil.co | – Banda Aceh – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar pelatihan pembuatan website untuk pemuda, pelatihan di buka oleh Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Ir. Syaifullah, MSi, di Hotel Grand Arabia, Banda Aceh, Minggu (13/11/2022).
Syaifullah mengatakan, Dispora Aceh sangat mengapresiasi DPD KNPI yang menginisiasi kegiatan positif untuk meningkatkan kapasitas pemuda di era digital saat ini.
“Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Aceh dan Kementerian Pemuda Indonesia, dimana pemuda harus mandiri secara ekonomi apalagi menghadapi era 4.0,” katanya.
Menurutnya, kemandirian pemuda Aceh akan mendongkrak index kepemudaan Aceh, index kepemudaan Aceh masih sangat kurang, meskipun secara umum index pemuda Aceh baik-baik saja.
“Kita masih dibawah Jogja untuk index kepemudaan, kemandirian pemuda baik dari sisi ekonomi, kegiatan dan keorganisasian kepemudaan menentukan nilai, oleh karena itu, kita terus mendukung kegiatan positif yang memiliki dampak peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Syaifullah juga mengatakan, kegiatan ini juga menjawab tantangan era digitalisasi pada saat ini, kegiatan seperti ini menegaskan bahwa pemuda Aceh siap menyosong era digitalisasi. Sampai pada akhirnya pemuda mampu menciptakan lapangan kerja baginya dan orang lain.
“Kegiatan ini menjawab tantangan bagaimana pemuda Aceh siap menghadapi zaman yang serba online, bahkan saat ini uang juga berbentuk digital, jadi pemuda harus melek digital,” ungkapnya.
Senada dengan Kabid Kepemudaan, Ketua DPD KNPI Aceh, Wahyu Saputra, SE, MM, menegaskan saat ini pemuda harus mampu membuka jaringan seluas-luasnya untuk menyongsong era 4.0, dimana segala sesuatu dilakukan secara digital.
“Pelatihan ini meningkatkan skill dan kapasitas pemuda untuk menjadi pemuda yang mandiri, tidak hanya sebatas mandiri ekonomi saja, tapi di zaman ini pemuda juga harus mandiri secara pikiran dan organisasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini dikhususkan kepada anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan mahasiswa dengan harapan peserta mampu mengembangkan website lembaganya.
“Selain untuk lembaganya, skill ini dapat bermanfaat bagi orang lain, karena saat ini hampir seluruh lembaga memiliki website sebagai pusat informasi dan ini harus dikembangkan,” tutur Wahyu.
Ia mengharapkan, mahasiswa yang belum memiliki orientasi lembaga untuk mengikuti satu OKP yang nantinya dapat menjadi anggota KNPI.
“Karena KNPI merupakan wadah bagi OKP, ada 77 OKP yang bernaung di bawah KNPI, dan kami berharap mahasiswa mau aktif dalam salah satu OKP yang ada, sehingga dapat menjadi salah satu anggota KNPI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Subchan, SSos, i, MAg, mengatakatan, kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dimulai sejak 13 hingga 15 November mendatang dan diikuti 75 anggota dari OKP dan mahasiswa.
“Ini kegiatan reguler yang dilakukan KNPI yang di support oleh Dispora Aceh, kami sangat mengucapkan terimakasih kepada Dispora yang membantu berlangsungnya kegiatan ini,” pungkasnya.(*)
