Radar Singkil.co | -Subulussalam – Pelatihan Good Agriculture Practicess (GAP) Budidaya Kelapa Sawit dilaksanakan kerjasama antara Koperasi Perkebunan Sada Kata dengan Eartworm Fondation, PT.Musim Mas dengan tujuan meningkatkan ilmu pengetahuan Petani Subulussalam Timur, Sabtu 12 November 2022.
Ketua Koperasi Perkebunan Sada Kata Wahda, dalam sambutan mengatakan bahwa Pelatihan GAP Budidaya Kelapa Sawit ini contoh baik di terapkan kepada petani kelapa sawit apalagi kegiatan ini kolaborasi antara Koperasi dengan LSM dengan Perusahan dalam membangun sumber daya manusia dibidang pengelolaan Budidaya Kelapa Sawit yang baik khususnya petani Subulussalam Timur.

” kegiatan ini sangat membantu kami dalam mengenalkan GAP Budidaya Kelapa Sawi sehingga kita berkolaborasi dengan Eartworm Fondation, dan PT Musim Mas” ungkapnya.
Kasraji dari Earthworm Foundation (EF) lebih lanjut menjelaskan GAP Petani anggota Sada Kata ini selain memberikan materi GAP Kelapa sawit juga memberikan pemahaman terkait budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan agar mampu memenuhi persyaratan pasar baik pasar domestik maupun pasar global yang sejalan dengan NDPE sehingga petani kedepannya tidak mendapat kendala dalam menjual hasil sawitnya.
Selain itu pada tahun 2025 petani sawit berkelanjutan sudah tidak bisa dihindari lagi dimana petani pada tahun 2025 juga harus mempunyai sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Dalam acara di isi materi Budidaya Kelapa Sawit disampaikan langsung dari Pihak PT.Musim Mas,Fahmi Tanjung dan Teguh yang menyampaikan Materi Budidaya Kelapa Sawit Pemupuka dan Perawatan dan praktek dalam aplikasi pemupukandi lapangan langsung.(Jhonwer Manik)