Radar Singkil |~ ( Subulussalam) – Suasana malam di kawasan Lapangan Beringin, Kota Subulussalam, mendadak mencekam. Aksi pengeroyokan yang diduga dipicu dendam lama berujung tragis setelah seorang pemuda berinisial A.A.D, warga Dusun Lae Gambir, Desa Dasan Raja, Kecamatan Penanggalan, tewas di lokasi kejadian, Sabtu dini hari (4/10/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yusuf, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Simpang Kiri AKP Evizarrianto, S.A.B. membenarkan insiden berdarah tersebut. Laporan resmi telah diterima dengan nomor LP/B/44/X/2025/SPKT/POLSEK SIMPANG KIRI/POLRES SUBULUSSALAM/POLDA ACEH.
“Benar, telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Satu orang terlapor berinisial S sudah kami amankan, sementara pelaku lain masih dalam penyelidikan,” ujar AKP Evizarrianto.
Informasi di lapangan menyebutkan, sekelompok pria datang ke kawasan pujasera Lapangan Beringin mencari seseorang bernama Alwi, diduga terkait cekcok dua minggu sebelumnya. Namun, situasi berubah ricuh setelah salah satu dari mereka menyerang pemilik warung menggunakan senjata tajam, hingga memicu perlawanan warga.
Dari lokasi, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Verza warna merah hitam bernomor polisi BL 6347 IP sebagai barang bukti. Korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah yang dialaminya.
Polisi menegaskan, para pelaku akan dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3e KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aksi balasan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan bahaya dendam dan kekerasan yang hanya meninggalkan luka dan kehilangan.
